Pemerintah Singapura telah mengalokasikan dana hibah slot terbaru sebesar 10 juta dolar Singapura (sekitar Rp 122 miliar) untuk meningkatkan kebersihan toilet umum, khususnya di kedai kopi dan pusat jajanan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga standar kebersihan tinggi di ruang publik.
Latar Belakang
Pada tahun 2024, Singapura menetapkan tahun tersebut sebagai “Tahun Kebersihan Publik” untuk menekankan pentingnya praktik kebersihan yang baik demi kesejahteraan bersama. Sebagai tindak lanjut, Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup (MSE) membentuk Satuan Tugas Toilet Umum untuk mempelajari dan merekomendasikan solusi guna meningkatkan kebersihan toilet umum. Fokus utama dari inisiatif ini adalah toilet di kedai kopi dan pusat jajanan yang sering kali menunjukkan hasil buruk dalam survei kebersihan .
Rincian Program Hibah
Dana hibah sebesar 10 juta dolar Singapura dibagi menjadi dua program utama:
- Hibah Renovasi Toilet Kedai Kopi: Program ini menyediakan dana hingga 5 juta dolar Singapura untuk membantu pengelola kedai kopi melakukan renovasi toilet mereka.
- Hibah Pembersihan Menyeluruh Toilet Gerai Kopi: Program ini bertujuan untuk mendorong pengelola kedai kopi agar memasukkan jadwal pembersihan menyeluruh ke dalam agenda pemeliharaan rutin toilet mereka. Selain itu, penerima hibah juga akan menerima pelatihan gratis tentang pembersihan toilet di tempat .
Tantangan dan Kritik
Meskipun program ini bertujuan baik, beberapa pihak mengungkapkan keprihatinan terkait keberlanjutan dan efektivitasnya.